my icon

my icon
Great Idea is the great Machine

Minggu, 01 September 2013

Motion Graphic Design

      Motion Graphic merupakan bagian dari desain grafis dimana dalam prakteknya tetap menggunakan prinsip-prinsip desain grafis, hanya saja sesuai dengan namanya, Motion Graphic lebih kepada produksi gambar bergerak dalam bentuk animasi yang diimplementasikan pada pembuatan film, website, maupun dalam bidang broadcasting (Televisi). 
 
        Dalam film, pengaplikasian Motion Graphic biasanya berupa tulisan bergerak yang menjadi opening sebuah film hingga penciptaan Augmented Reality (Realitas Tambahan) yang juga dikenal sebagai "Visual Effect" dalam sebuah produksi film.
Dalam dunia broadcasting sendiri, aplikasi Motion Graphic berupa OBB (Opening Broadcast Bumper), Lower Third, Slide Ads, grafik visual berita, dll. Lebih lanjut, karya Motion Graphic muncul di media elektronik dengan porsi yang cukup besar. Program umumnya berdurasi 24 menit, dengan slot untuk commercial break 6 menit. Dalam 24 menit program porsi yang dikerjakan oleh seorang motion designer adalah opening program, bumper in/out, closing program, belum termasuk elemen-elemen pendukung seperti titles, graphic data, virtual set, backgroud dan lain sebagainya.

        Perkembangan dunia Motion Graphic sangatlah pesat diimbangi dengan pesatnya teknologi yang mendukung baik software maupun hardware nya. Jika banyak menonton televisi atau menonton film maka akan terlihat bahwa tipografi, visual efek di media ini semakin menarik karena terus berkembang. Hal ini sangat berbeda dengan televisi yang hadir sebelum era bermunculannya banyak televisi swasta di Indonesia. Begitu juga dalam film, ketika era Superman muncul di layar lebar sampai masa Transformer yang laku keras karena tehnik animasi dan visual efek yang benar-benar menakjubkan.
       
       Saat seseorang menggunakan aplikasi motion graphic design, aplikasinya berorientasi pada obyek. Dan medianya berupa still images dengan format pixel atau vector, data video dan audio. Di dalam aplikasinya dapat membuat sebuah komposisi yang di dalamnya terdapat timeline, resolusi, hitungan jumlah frame per detik dan ukuran. Saat membuat komposisi, bisa dimasukan satu atau lebih media, yang lalu muncul di dalam composition window dan juga di timeline. Di dalam tiap media yang bisa disusun masing-masing sebagai layer terdapat properti pengaturan untuk memanipulasi, seperti posisi (x, y dan terkadang z), putaran, ukuran, opacity dan lainnya. Layer-layer dapat digabungkan satu sama lain dalam komposisi. Setiap perubahan atau manipulasi yang dilakukan dapat dibuat keyfame untuk menentukan nilai dari tiap waktu yang ditentukan untuk dimanipulasi. Ini berlaku untuk program komposisi maupun animasi.

Software untuk Motion Graphic Design :
Maxon Cinema 4D
Adobe After Effects / Element 3D
Autodesk Maya or 3D Studio Max
Blender
Autodesk Combustion
Autodesk Flint or Flame
Apple Motion or Shake
Softimage XSI
NewTek Lightwave
Electric Image

Sumber :
-Motiongrapher.com
-Wikipedia
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar